Kamis, 09 Maret 2017


Rasa yang Tetap Bertahan
by: Intan Adrin


tuhannnn malam ini rasanya samaa
masih sama seperti hari-hari kemarin
disini, ditempat yang sama
dengan perasaan yang sama

aku merindukannya lagi tuhan
aku rindu tiap suara nafasnya
aku rindu tiap degub jantungnya
aku rindu aroma khas tubuhnya

aku rindu saat bersamanya
aku rindu senyumnya
aku rindu cara bicaranya
aku rindu bercengkrama dengannya

aku rindu cara dia menghiburku
aku rindu cara dia mengkhawatirkanku
aku rindu melihat tingkah konyolnya
aku rindu tiap dekap hangatnya memeluku
aku rindu semua tentangnya tuhan
aku rinduuuuu

maafkan aku tuhan
aku harus menangis kesekian kalinya ketika ku merindukannya
maafkan aku tuhan
yang belum mengikhlaskan kepergiannya
maafkan aku tuhan
aku lebih sering mengingatnya dibanding mengingat diriku sendiri
maafkan aku tuhannn

tuhannn
jika rasa sayangnya telah hilang
biarkan rasa dihatiku hilang perlahan tuhan
namun jika dia masih menyayangiku dekatkan kami dengan cara yang baik

jangan biarkan aku berharap pada orang yang salah
jangan biarkan aku berjuang untuk orang yang tak ada disana
jangan biarkan waktu sedikit yang kupunya ini terbuang sia sia untuk dirinya yang sedikit pun tak pernah memikirkanku
jangan biarkan aku menangisi kepergiannya yang sengaja ingin pergi untuk melihat kesakitanku tuhannn

aku mencintainya tuhan
aku merindukannya
aku ingin selalu bersamanya
tapi jika kau belum mengizinkannya
biarkan rasa ini kusimpan dalam hatiku
biarkan aku memeluk rasa rindu ini dalam setiap doaku
dan biarkan aku mencintainya dalam ridomu


10/03/17
00:24

Rabu, 22 Februari 2017

Senja, Malam, dan hujan
By: Intan Adrin

Dikala cahaya merintis menjadi gelap
Senja selalu menampakan keindahannya 
Menutup hari di sisa-sisa keindahannya
Membuka lembar baru yang tak kalah indahnya

Senja hilang berganti malam
Malam gelap tak berarti tak memiliki keindahan
Karena akan selalu dihiasi terangnya bintang ketika langit malam tersenyum
Menambah pesonanya yang tak terlupakan

Namun senja dan malam tak seindah dulu ketika hujan datang
Hujan menutup semua dengan kelabu
Membalutnya dengan rintik-rintik air 
Yang tak tahu kapan akan berhenti

Aku rindu senja
Aku rindu malam
Senja dan malam
Tak hentinya mengajaku kembali untuk kunikmati indahnya


16/02/2017

Senja
By: Intan Adrin

Senja
Rasa yang tetap bertahan ketika matahari memilih untuk tenggelam
Piringan matahari telah hilang dari cakrawala
Membuat cahaya pun meredup menjadi malam
Menyisakan kehampaan yang begitu panjang
Menumpuk kerinduan akan cahaya yang selalu diidam-idamkan

Senja selalu berkata
Janganlah mengagumiku
Karena hadirku hanya sementara
Tapi jangan pernah lupakanku
Karena senja selalu menghadirkan sejuta keindahan
Keindahan yang datang diwaktu yang tepat
Ketika matahari dan cakrawala sama-sama merindukan kehadiran senja



11/02/2017
11:42 AM